Berwisata Di Wilayah Provence

Berwisata Di Wilayah Provence – Ketika mendengar kata Prancis, pasti kamu akan langsung teringat dengan berbagai atraksi menarik di Paris, seperti Louvre, Eiffel, atau Arc de Triomphe. Tapi tahukah kamu kalau Prancis menyimpan tempat menarik lainnya yang tidak kalah indah dengan Paris, tepatnya di wilayah Provence?

Provence adalah sebuah provinsi yang terletak di tenggara negara Prancis, yang berbatasan dengan Laut Tengah dan Italia. Negara yang dikenal sebagai kota penghasil parfum terbaik di Prancis ini punya hamparan ladang lavender, museum, wisata alam, hingga tempat-tempat bersejarah. idn slot

Lalu, apa lagi wisata yang di tawarkan Provence? Berikut delapan wisata di Provence yang dirangkum untuk kamu:

1. Biara Notre-Dame de Senanque

Berwisata Di Wilayah Provence

Notre-Dame de Senanque adalah sebuah biara tua Cistercian yang berada dekat desa Gordes. Didirikan pada tahun 1148, biara ini sempat dihancurkan pada masa Perang Agama. www.benchwarmerscoffee.com

Bangunan yang tua dan dihias dengan hamparan lavender itu seperti menjadi ikon provinsi Provence. Datanglah pada awal musim panas, karena pada masa itu, bunga lavender sedang bermekaran dengan indahnya.

2. Taman Nasional Calanques

Berwisata Di Wilayah Provence

Taman Nasional Calanques yang berada di Marseille ini dapat dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari  berenang, trekking, kayaking, hingga snorkeling. Hal ini karena seperenam dari daerahnya adalah daratan dan sisanya adalah lautan yang dilindungi. 

Diresmikan pada 2012, taman nasional ini memiliki berbagai fauna, seperti kelelawar, lumba-lumba, penyu, paus sirip, kadal, dan tokek.

3. Museum MUCEM dan the Fort Saint-Jean

Museum of European and Mediterranean (MUCEM) merupakan museum nasional pertama yang didedikasikan untuk peradaban besar zaman Mediterania di abad ke-21.

Dibuat oleh seorang arsitek asal Aljazair bernama Rudy Ricciotti, berkunjung ke museum ini membuatmu bukan hanya bisa menikmati setiap karyanya yang indah, tetapi juga menyaksikan pemandangan menakjubkan dari benteng tua Saint-Jean yang berada tepat di seberang museum.

Tak hanya bisa dinikmati dari kejauhan, kamu bahkan bisa sekaligus mengunjungi benteng bersejarah ini karena dihubungkan oleh sebuah jalan. Untuk berkunjung ke MUCEM, kamu tidak dipungut biaya alias gratis

4. Museum Parfum Internasional, Parfumerie Fragonard

Museum ini adalah pabrik parfum tradisional di Grasse. Bukan hanya bisa melihat koleksi parfumnya, berkunjung ke sini memberikan kamu pengalaman melihat proses pembuatan parfum secara tradisional dan alat-alat tradisional yang digunakan untuk menyuling parfumnya.

Kamu juga bisa membuat parfum sendiri. Cukup mengeluarkan 650 euro atau setara dengan Rp 1 juta, kamu bisa membuat parfum dengan aroma yang diinginkan.

5.  Verdon Gorge dan Lac Sainte-Croix

Verdon Gorge adalah sebuah sungai yang berada di ngarai Grand Canyon du Verdon yang muara akhirnya adalah di danau buatan Sainte-Croix. Danau ini adalah danau terbesar di Sungai Verdon.

Bermuara sejauh 25 kilometer, kedalaman sungai mampu mencapai 700 meter. Banyak hal yang bisa kamu rasakan saat berlibur ke tempat ini. Selain kayaking, kamu juga dapat memanjat pegunungan yang berada di sisi kiri-kanannya dan berpiknik di daerah ini.

6.  Kota Aix-en-Provence

Dikenal sebagai ‘Kota Ribuan Air Mancur’, kota kecil yang merupakan salah satu kota terkaya di Prancis itu dihiasi banyak air mancur di setiap sisinya, bahkan di perempatan jalan atau bundaran kotanya.

7.  Pegunungan Sainte-Victoire

Pecinta adrenalin dan ketinggian wajib menguji adrenalin di Pegunungan Sainte-Victoire. Pasalnya, pegunungan setinggi 1.011 meter yang berada dekat Aix-en-Provence ini menawarkan trek yang sulit untuk didaki, karena bentuk batuannya yang besar dan tajam.

Gunung yang kerap menjadi inspirasi bagi seniman revolusioner Paul Cezanne ini bukan hanya indah karena dikelilingi Provence, tetapi juga karena puncaknya menjadi saksi peperangan di masa lampau.

8. Beffroi de Lille, Menara Lonceng di Prancis yang Jadi Warisan UNESCO

Prancis selalu menyajikan beragam macam tempat wisata yang mampu menarik minat wisatawan di mancanegara. Salah satunya berada Lille, kota metropolitan terbesar keempat di Prancis itu memiliki sebuah menara lonceng yang menjadi situs warisan dunia. Dikenal sebagai Beffroi de Lille, menara ini terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO sejak 2002. Beffroi atau Belfry merupakan menara lonceng yang berfungsi memberikan pengumuman lewat denting bunyi lonceng.

Berlokasi di Place Roger Salengro, 59000 Lille, Perancis, Beffroi de Lille yang memiliki ketinggian 104 meter dan juga memberikan kesempatan bagi pengunjungnya untuk melihat kota Lille 360 derajat dari atas. Untuk mendapatkan pemandangan 360 derajat ini, pengunjung harus menaiki mount lift atau mendaki ke atas menara tempat lonceng digantung setelah menaiki 100 anak tangga pertama.

Beffroi de Lille untuk saat ini tidak menyediakan jalur prioritas, sehingga tidak memungkinkan untuk dikunjungi oleh pengunjung disabilitas. Jika hari sedang cerah, bukan hanya melihat kota Lille, kamu juga dapat melihat lembah Lys dan Pegunungan Flanders. Kota Lille berada di sebelah utara Prancis di wilayah Nord Pas de Calais yang juga berdekatan dengan perbatasan Belgia. 

Menara ini menjadi atraksi utama di kota Lille. Buka setiap hari dari jam 10.00 hingga 13.00 waktu setempat dan dilanjutkan lagi pada pukul 14.00 hingga 17.30 waktu setempat. Sayangnya, menara Beffroi akan ditutup pada tanggal 1 Januari, 1 Mei dan 25 Desember. Terkadang karena kondisi cuaca, Beffroi bisa saja ditutup untuk menghindarkan pengunjung dari kondisi yang tidak menguntungkan.

Untuk mengunjungi menara ini, pengunjung perlu membayar biaya sebesar 7,50 Euro atau setara dengan Rp 127 ribu. Jika memesan secara online, pengunjung hanya membayar 6 Euro atau setara dengan Rp 102 ribu, untuk anak berusia dibawah 6 tahun tidak dikenakan biaya. Pada satu hari di setiap bulan, Beffroi dapat dikunjungi tanpa perlu membayar alias gratis tanpa reservasi, untuk kunjungan individual.

Melalui website resminya lille office de tourisme et des congres, kamu juga bisa menyewa teropong, tablet, atau perangkat penyedia panduan audio dan virtual interaktif yang akan menjelaskan Beffroi dengan jelas. Pemesanan online tidak dapat dilakukan kurang dari 24 jam. Jika ingin membeli tiket kurang dari 24 jam, pengunjung harus membelinya langsung di Beffroi de Lille.

Menariknya, menara Beffroi merupakan menara dari Hotel de Lille. Hotel yang terhubung dengan balai kota ini terinspirasi dari rumah bergaya art deco dan neo-Flemish yang berbentuk segitiga, yang dibangun selama delapan tahun sejak 1924-1932 oleh seorang arsitek bernama Emile Dubuisson.

Menara loncengnya sendiri berdiri setinggi 75 meter, yang dibangun dengan gaya High-Gothic. Bentuk ini membuat kawasan hotel seperti ansambel yang dibangun dengan menggunakan batu bata dan perunggu.

Karena alasan ketersediaan lahan, bangunan hotel dan menara dibangun di distrik tua Saint-Sauver. Diresmikan pada 1932, bangunan ini menjadi salah satu menara lonceng yang dibangun pada masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II.