Destinasi Pasar Untuk Pecinta Kuliner Di Perancis

Destinasi Pasar Untuk Pecinta Kuliner Di Perancis – Paris sering dinobatkan sebagai kota paling bergaya di dunia, dengan keanggunan yang memancar dari berbagai area yang disebut City of Lights. Tetapi sebagai tambahan untuk menjelajahi Menara Eiffel dan Louvre yang ikonik, para pengunjung juga tertarik ke tempat makan kota yang tak tertandingi dan hasil bumi berkualitas tinggi. Dengan semuanya, mulai dari croissant vegan hingga buah dan sayuran yang sederhana, ini adalah sepuluh pasar makanan paling layak dikunjungi bagi pecinta kuliner Paris.

Marché Raspail

Terletak di Boulevard Raspail di arondisemen 6th, Marché Raspail adalah salah satu pasar paling populer di Left Bank. Itu juga kurang dari 20 menit berjalan kaki dari Jardin du Luxembourg dan hanya delapan menit dari Musée d’Orsay. http://www.shortqtsyndrome.org/

Destinasi Pasar Untuk Pecinta Kuliner Di Perancis

Pasar terbuka ini telah berjalan sejak 1920 dan biasanya memiliki sekitar 40 buah, sayuran, toko roti, dan kedai makanan siap saji. Pada hari Minggu pasar berubah menjadi surga organik, dan kios roti Inggrisnya sangat populer. Selalu sangat sibuk, Marché Raspail dikunjungi karena suasananya yang ramai dan merupakan lokasi yang ideal untuk makan siang cepat. www.americannamedaycalendar.com

Marché Biologique des Batignolles

Destinasi Pasar Untuk Pecinta Kuliner Di Perancis

Terkenal sebagai pasar organik pertama di Paris, Marché Biologique des Batignolles duduk di Boulevard des Batignolles di arondisemen 17. Menjual berbagai buah, sayuran, daging dingin, anggur, dan bahkan minyak esensial, di sini Anda dapat menemui produsen dan petani itu sendiri. Meskipun ukurannya kecil dibandingkan dengan banyak pasar Paris lainnya, ini adalah salah satu yang harus dikunjungi ketika mencari produk niche bersama barang pasar sehari-hari. Susu mentah segar, suntikan wheatgrass vegetarian, dan croissant vegan dapat dibeli di sini. Kurang dari 20 menit berjalan kaki dari Parc Monceau bersejarah dan Square des Batignolles, menggugah taman negara Inggris yang luas, pasar ini adalah tempat yang bagus untuk menghabiskan pagi sebelum menikmati sinar matahari di salah satu ruang hijau Paris yang indah.

Marché des Enfants Rouges

Salah satu pasar dalam ruangan paling terkenal di Paris, Marché des Enfants Rouges terletak di Rue de Bretagne di arondisemen 3rd, yang dulunya merupakan panti asuhan abad 16th. Nama itu berasal dari warna pakaian anak-anak, merah kemudian menjadi indikator bahwa pakaian itu telah disumbangkan oleh badan amal Kristen. Pasar dibuka di 2000, dan sekarang menjadi tuan rumah berbagai kedai makanan, termasuk masakan Lebanon, Jepang, dan Afrika. Warung makanan organik, penjual ikan, dan toko bunga juga dapat ditemukan di sini, membuat pasar ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu seharian berbelanja atau menikmati makanan jalanan segar di salah satu dari banyak teras.

Marché Rue d’Aligre

Menyebar dari Place d’Aligre di arondisemen 12th, pasar luar ruangan ini menjual pakaian vintage, bric-a-brac, makanan yang dibawa pulang dan hasil bumi segar dan merupakan tempat belanja reguler bagi penduduk setempat. Pasar juga bergabung dengan Marché Beauvau yang tertutup, salah satu pasar dalam ruangan lama Paris yang dikenal dengan berbagai kedai makanan yang dimasak. Keju dan tukang daging khusus sangat populer di sini, dengan produk lokal dan musiman yang diprioritaskan. Pasar Aligre bernilai baik, dengan perdagangan yang berkembang pada hari Sabtu pagi, dan memiliki manfaat tambahan karena dekat dengan Bastille, restoran seperti Le Charolais dan Le Baron Rouge.

Marché Bastille

Terletak di Boulevard Richard-Lenoir dan dipimpin oleh monumen Bastille besar, Marché Bastille berlangsung dua kali seminggu dan merupakan salah satu pasar makanan terbesar di kota. Kualitas di sini tinggi, terutama keju, unggas, ikan, dan crêpe berdiri. Diselingi dengan kios-kios makanan adalah berbagai penjual yang berorientasi pada hadiah, tetapi fokusnya tetap pada produk segar karena pasar tersebar di sepanjang jalan yang lebar. Dengan atraksi lain di dekatnya, seperti Opéra Bastille dan rumah Victor Hugo, pasar ini pasti patut dikunjungi. Inkarnasinya hari Sabtu, Le Marché de la Création Bastille, akan menarik siapa pun yang mencari seni, kerajinan tangan, dan hadiah buatan tangan.

Marché Barbès

Lebih jauh dari pusat kota, meskipun masih dalam jarak berjalan kaki dari Sacré-Cœur, pasar lingkungan yang lebih kecil ini di arondisemen 18th berlangsung di bawah penutup parsial kereta api. Lingkungan sekitarnya telah lama dideskripsikan sebagai salah satu daerah Paris yang indah, namun banyak toko-toko tukang, permata arsitektur, dan masakan dari berbagai macam budaya membuat area ini layak untuk dikunjungi. Marché Barbès sendiri biasanya sibuk dan sedikit kasar, dengan orang-orang tawar-menawar dan melakukan belanja mingguan mereka di setiap sudut. Jika dibandingkan dengan pasar yang lebih sentral, yang satu ini, tidak mengejutkan, jauh lebih murah dan sangat berguna bagi mereka yang ingin membeli semua jenis bumbu dan rempah-rempah.

Rue Montorgueil

Di arondisemen 2nd dan jantung Les Halles, Rue Montorgueil adalah jalan pejalan kaki yang didedikasikan untuk perayaan makanan. Dengan jalan-jalan sempit, toko roti tersembunyi, dan banyak tempat duduk di luar ruangan, area yang indah dan ramai ini sangat cocok untuk orang-orang yang menonton. Gerai pasar besar, seperti Le Palais du Fruit, akan melayani setiap kebutuhan kuliner. Banyak toko dan kafe di sepanjang jalan juga akan menggoda pengunjung, dengan Pâtisserie Stohrer dianggap sebagai toko kue tertua di Paris (didirikan di 1730), dan Au Rocher de Cancale melayani tiram yang terkenal.

Rue Mouffetard

Tue-Sat 10am-6pm; Pagi matahari

Rue Mouffetard di arondisemen 5th berawal dari Paris abad pertengahan dan seperti kebanyakan Latin Quarter layak dikunjungi hanya untuk kepentingan arsitektur dan sejarahnya. Penyanyi dan pengamen sering berbaris di jalan sempit, dan meskipun tujuan wisata yang populer, jalan tetap mempertahankan suasananya, terutama menuju Saint-Médard Square. Banyak barang-barang organik dan perdagangan adil ditawarkan, dengan pilihan roti dan buah segar yang menarik. Sementara di daerah itu, Gereja Saint-Médard, yang berasal dari abad 12th, juga patut dikunjungi.

Marché Saxe-Breteuil

Membentang dari Place de Breteil ke Avenue de Segur, Marché Saxe-Breteuil terkenal karena lingkungannya yang indah, dikelilingi pepohonan dan pemandangan Menara Eiffel. Pasar kios di sini ditumpuk tinggi dengan ikan segar, bunga, keju, apel, dan sayuran seperti permata, di antara banyak produk lainnya. Petani dan produsen melakukan perjalanan dari seluruh Prancis untuk menjual barang-barang mereka di pasar ini, dan biasanya di tangan dengan campur sari dan rekomendasi bermanfaat. Harga tinggi, tetapi suasana yang ramah, lokasi prima, dan standar yang sangat tinggi menjadikan salah satu pasar luar ruangan terbaik di Paris ini.

Marché Saint-Martin

Pasar kecil tertutup ini di arondisemen 10th sering digambarkan oleh pengunjung sebagai kolase gaya arsitektur dan selera kuliner. Pintu masuk batu yang mengesankan berasal dari pertengahan 1800, ketika situs Marché Saint-Martin ditempati oleh pendahulunya, Marché Saint-Laurent. Bangunan modern sekarang di tempatnya adalah campuran ventilasi logam, kolom utilitarian dan pintu kaca, sementara kios yang dipajang di pasar tidak kurang menarik. Selain makanan tradisional, bumbu-bumbu, dan keju regional, pasar ini juga menawarkan makanan yang lebih tidak biasa, termasuk toko Jerman yang sangat populer, Der Tante Emma-Laden, yang menyimpan lusinan varietas bir Jerman, cokelat, dan currywurst.

Destinasi Pegunungan Untuk Para Pendaki Di Perancis

Destinasi Pegunungan Untuk Para Pendaki Di Perancis – Sebagian orang yang sedang berlibur atau baru saja berkeinginan dan membuat list tempat wisata saat mendatangi Perancis dan menjadikan destinasi wisatanya pada pegunungan pasti yang mereka pikirkan pertama kali adalah pegunungan Alpen dan juga Mont Blanc.

Tetapi ada lima wilayah lain di Prancis yang menawarkan jalur yang indah dan menantang, termasuk Vosges dan Jura di timur laut, Massif Central di selatan, Pyrenees, dan pulau Corsica. 10 Pegunungan di bawah ini merupakan pegunungan yang memiliki ketinggian puncak yang selalu menjadi incaran bagi para wisatawan. slot indonesia

1.Mont Blanc

Destinasi Pegunungan Untuk Para Pendaki Di Perancis

Pegunungan Alpen bagian utara yang satu ini merupakan gunung yang sangat hits dan memiliki keindahan pemandangan bak surga yang berada di muka bumi ini. Pada ketinggian 4,810 meter, Mont Blanc adalah puncak tertinggi di Eropa. Kecuali Anda adalah pendaki berpengalaman, mencapai puncak bukanlah tujuan yang realistis atau bahkan masuk akal. Namun, itu bukan berarti tidak bisa dinikmati. Tour du Mont Blanc (TMB) adalah jaringan jalur hiking yang meluas ke beberapa kilometer 170 di sekitar gunung. Rangkaian lengkap membutuhkan waktu dua minggu untuk diselesaikan dan ada beberapa titik awal dan gubuk di sepanjang jalan di mana Anda dapat berhenti untuk istirahat dan minuman. https://www.americannamedaycalendar.com/

2.Aiguille Verte

Destinasi Pegunungan Untuk Para Pendaki Di Perancis

Banyak tetangga Mont Blanc juga masuk dalam daftar pemukim yang antusias dan kota Chamonix adalah kamp basis yang populer. Meskipun hotel-hotelnya dapat sibuk dan mahal selama musim ski, hotel ini memiliki banyak restoran, bar, dan kafe untuk dinikmati di saat-saat yang lebih tenang sepanjang tahun. Pegunungan ini berada di meter 4,122 dan membuat jalanan untuk para pendaki semakin susah dan harus melewati rintangan pijakan demi pijakan. Tetapi, kaki nbukit pegunungan ini juga dengan mudahnya didaki diantara bulan yang sudah ditetapkan yaitu bulan Juni dan juga bulan September sebelum musim salju yang tebal turun.

3.Mourre Nègre

Tidak seperti Alpen, Taman Regional Alam Luberon tidak pernah penuh dengan turis. Cagar alam yang terdaftar di UNESCO ini terletak di daerah Haut-Vaucluse di Provence dan dipenuhi dengan jalan setapak yang menghubungkan desa-desa dan kota-kota bersejarah. Mourre Nègre adalah puncak tertinggi di Luberon massif tetapi KTT 1,125-meter membuat pendakian yang relatif mudah. Namanya yang tidak biasa, yang diterjemahkan dari Provençal sebagai ‘moncong hitam’, mengacu pada bentuk bulat dan pohon pinus yang tumbuh di lerengnya.

4.Montagne Sainte Victoire

Lebih jauh ke selatan menuju Aix-en-Provence dan Marseille adalah Montagne Sainte-Victoire. Penggemar Paul Cézanne tidak diragukan lagi akan akrab dengan gunung ini yang menawarkan kesempatan mendaki yang sangat baik. Sang seniman dapat melihat gunung dari rumahnya dan melukisnya berkali-kali antara 1877 dan kematiannya di 1906. Wilayah ini terkenal karena cuacanya yang bagus. Suhu jarang turun di bawah titik beku bahkan di kedalaman musim dingin dan suhu musim panas bisa mencapai setinggi 35 ° C. Namun, itu tunduk pada angin Mistral bertiup kuat.

5.Gavarnie

Pyreness membentuk adanya penghalang yang begitu indah di antara Perancis dan Spanyol, berada sekitar 430 kilometer di antara Mediteranis dan juga Samudera Atlantik. Cirque de Gavarnie berlokasi di dalam daerah Taman Nasional Pyrenees yang tanahnya sangat subur dan juga merupakan salah satu yang menjadi warisan dunia UNESCO yang terletak di Perancis. Pendakian yang dilakukan oleh para wisatawan juga cukup terbilang mudah untuk sebuah gunung dengan ukuran yang sebesar ini, pendakian ini juga dapat dikatakan kita hanya sekedar berjalan kaki daripada kegiatan mendaki karena tidak adanya rintangan seperti yang biasa dijumpai oleh para pendaki. Jejak pendakian yang diawali dari desa Gavarie ini akan membawa Anda melewati lembah dan menjumpai sungai yang kondisi airya sangatlah jernih dilengkapi dengan penampakkan air terjun dan juga gletser setinggi 3.00.

6.Pic du Midi

The Pic du Midi de Bigorre di Pyrenees tinggi adalah gunung yang terkenal, pertama dan terutama, untuk observatorium astronomi terkenal di puncaknya. Dari sinilah para ilmuwan NASA memetakan permukaan bulan untuk misi Apollo. Tampak seperti benteng rahasia seorang penjahat Bond, kompleks kubah dan menara juga berfungsi sebagai hotel, yang mampu menampung tamu 19 per malam, dan sebuah museum. Hal ini jangan dikelirukan dengan Pic du Midi d’Ossau, gunung lain yang indah dan berbentuk khas di bagian barat.

7.Grand Colombier

Mengangkangi perbatasan Perancis-Swiss, pegunungan Jura menawarkan pendakian lembut menjauh dari keramaian di wilayah Prancis lainnya yang lebih populer. Di puncak tertinggi pada gunung Grand Colombier naik ke 1,534 meter dan juga memiliki pemandangan dari atas yang begitu spektakuler, mengambil di Lac Du Bourget yang berada tepat di bawah dan juga kita dapat melihat pegunungan Alpen yang sangat memukau dari kejauhan. Pendakian yang sangat terkenal lainnya di Perancis juga berada di kawasan ini diantaranya adalah puncak Mont d’Or yaitu, sebuah gunung yang tiba-tiba saja menghilang ke dalam sebuah dinding batu berukuran 200.

8.Hohneck

Pegunungan Vosges tersebar di tujuh departemen di timur laut Perancis di dalam wilayah sejarah Alsace. Daerah ini dihiasi dengan desa-desa yang pelik dan dusun-dusun dan bagian-bagiannya telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia UNESCO. Puncak tertinggi ketiga dari luas hutan ini adalah Hohneck, yang memiliki ketinggian meter 1,364. Sebuah pondok gunung di puncaknya dapat dilihat bermil-mil di sekitar dan sebuah webcam yang terletak di sana secara konstan memancarkan pemandangan dari atas.

9.Puy de Sancy

Gunung yang paling spektakuler untuk didaki di Massif Central, wilayah yang ditinggikan di Prancis tengah-selatan, adalah Puy de Sancy. Gunung ini merupakan bagian dari stratovolcano yang telah tidak aktif selama 220,000 tahun. Lereng di utara dan selatan populer dengan para pemain ski, banyak di antaranya tinggal di kota kecil Super-Besse, dan puncaknya dapat dicapai dengan mobil kabel dan lift ski. Gunung ini juga merupakan sumber Sungai Dordogne, yang dibentuk oleh pertemuan dua aliran yang disebut, tidak mengejutkan, Dore dan Dogne.

10.Monte Cinto

Corsica tidak terkenal untuk satu gunung khususnya, tetapi untuk jalur GR200 20-kilometer yang melelahkan yang melintasi pulau dari utara ke selatan. Rute pendakian legendaris ini melewati lanskap liar yang terpencil dan menawarkan panorama yang menakjubkan di atas pegunungan yang curam dan Laut Mediterania. Rute pendakian ini tentu saja tidak cocok untuk kamu pendaki yang baru pemula, namun untuk mereka yang sudah memiliki pengalaman mengenai malsah pendakian mungkin akan memeberikan kesempatan mendakinya hanya cukup sekali dalam seumur hidup dan dijamin tidak akan ketagihan untuk mendaki lagi karena rute pendakian yang begitu susah. Dibutuhkan sekitar waktu selama dua minggu untuk menyelesaikan rute pendakian secara penuh.

Restoran Murah Di Perancis

Restoran Murah Di Perancis – Sudah diketahui secara umum, bahwa mencari tempat makan atau restoran di Perancis sangatlah menjadi hal yang sulit. Paris menjadi salah satu kota yang memiliki biaya hidup sangat mahal di dunia seperti Hongkong dan Singapura. Biaya hidup di Paris seperti untuk sewa tempat tinggal, air dan juga gas serta listrik semakin meningkat pada setiap tahunnya.

Dampak dari kenaikna ini yaitu harga barang juga ikut meningkat dan juga harga makanan di restaurant turut meningkat. Namun di beberpaa kota lain di Perancis, kamu masih bisa mendapatkan resraurant dengan harga makanan yang cukup murah. Dikutip dari INSIDR, artikel ini akan merangkum beberapa ulasan mengenai kafe, bistro, dan juga restoran terbaik di Paris dengan harga yang juga terjangkau, dimana kamu dapat menemukan makanan tradisional Perancis sampai mie Szechuan. slot online

Waktu makan siang adalah waktu terbaik yang dapat kamu gunakan untuk mengunjungi restoran dengan harga murah di Paris. Menu makan siang biasanya lebih sederhana dan tentunya lebih murah dibandingkan dengan menu makan malam. Tapi jangan khawatir, makanan yang disajikan tetaplah makanan berkualitas tinggi yang disiapkan dengan presisi tinggi ala Prancis. www.mrchensjackson.com

1.CRU DI GALERIES LAFAYETTE HOMME (MAKANAN MEDITERANIA)

Restoran Murah Di Perancis

Cru adalah restoran baru di Paris yang belum terlalu dikenal  oleh turis. Restoran yang menyajikan menu khas Mediterania ini berlokasi di Galeries Lafayette Homme. Menu spesial di restaurant ini diantaranya adalah entree seafood, dan walaupun dibukanya restoran ini masih baru, tetapi sudah sangat terkenal oleh masyarakat di Perancis. Menu yang dihadirkan seperti ikan mentah dengan perasan jeruk lemon juga merupakan menu terbaik di restoran ini. Restoran ini memiliki halaman dimana anda dapat menikmati hidangan yang sudah kamu pilih di bawah sinar matahari. Cru juga memebrikan konsumennya menu tester dan anda dapat menemukan coctail bar yang disajikan bersama dengan berbagai macam wine Prancis terbaiknya.

Bila Anda mengunjungi Galeries Lafayette pada pagi hari, Anda bisa mampir kesini untuk secangkir kopi dan croissant sebelum memulai perjalanan berbelanja Anda. Keputusan mengenai anda berbelanja ataupun tidak, Cru meruapakan restoran yang menyajikan seafood berkualitas dengan harga yang cukup terjangkau yang dapat dikunjungi di pusat kota Paris. Tips : Sebelum datang ke restoran ini, jangan lupa kamu terlebih dulu mendownload panduan lengkap berbelanja di Paris dan mendapat voucher belanja.

Jika kamu ingin mencoba mencicipi makanan di Cru, Anda bisa sekaligus berbelanja di Galeries Lafayette Haussmann.

2.LA PETITE BRETONNE (CRÊPES)

Restoran Murah Di Perancis

Tempat makan dengan harga murah di Paris yang lainnya antara lain adalah La Petite Bretonne, namun restoran ini belum begitu dikenal oleh orang-orang. Secara umumnya, menu terbaik di restoran ini adalah creperies yang cocok untuk menemani kamu ketika makan siang dengan harga yang seklaigus murah di Paris dan La Petite Bretonne adalah tempat terbaik rekomendasi kami. Anda bisa mendapatkan paket makan siang hanya dengan €13, dimana Anda bisa menimati crêpes gurih dan crêpes untuk dessert pilihan Anda ditambah dengan segelas cider atau jus segar. Restoran ini sangat populer karena menu crispy buckwheat crêpes-nya yang spesial yang merupakan salah satu rekomendasi tempat terbaik untuk para turis.

3.BURGERS & FRIES

Bila Anda makanan yang lebih ‘berat’ daripada crêpes, Burgers & Fries hadir untuk memenuhi keinginan Anda. Sesuai dengan nama restorannya, menu yang disajikan berupa burger klasik khas Amerika yang dibuat secara langsung di tempat. Jauh lebih baik ketimbang yang bisa Anda temukan di brasserie! Paket double cheeseburger (dengan kentang goreng dan minuman) bisa Anda dapatkan hanya dengan €9,90. Burgers & Fries memiliki dua lokasi di Paris, di Strasbourg-Saint Denis dan di Saint Germain des Près tepat di pusat kota Paris.

4.LE PANTRUCHE (BISTRO PRANCIS)

Di Le Pantruche, Anda bisa menikmati makanan Prancis klasik dengan harga paling terjangkau di Paris. Jangan terintimidasi oleh dekor klasiknya. Disini, harga menu dengan two course meal hanya €19. Makanan tradisional Prancis seperti sup bawang dan foie gras disajikan dengan sayuran musiman dan wine terbaik Prancis. Tidak heran bila Le Pantruche adalah pilihan favorit bagi turis maupun penduduk lokal!

5.BOUILLON PIGALLE (PRANCIS KLASIK)

Berlokasi di arondisemen ke-18 adalah Bouillon Pigalle, salah satu tempat makan murah terbaik di Paris. Makanan pembuka bisa Anda dapatkan dengan €1,90 dan makanan utama mulai dari €8,50. Rekomendasi menu terfavorit di restoran ini adalah sup bawang Prancis tradisional yang memiliki lelehan keju di atasnya dan dibandrol dengan harga €3,80.Dan kamu juga dapat menikmati sebotol wine dengan harga €9,90. Tutup makan siang Anda dengan profiterole coklat andalan dari Bouillon seharga €4,50. Anda bisa menimati full course meal, termasuk minuman, dengan harga tidak sampai €20.

Tips INSIDR: datanglah sebelum pukul 19:00 untuk makan malam untuk menghindari antrian yang panjang.

6.BISTROT VICTOIRES (PRANCIS KLASIK)

Bistrot Victoires adalah tempat makan murah di Paris yang berlokasi tepat di pusat kota Paris di arondisemen ke-1. Tempat ini memiliki peringkat tertinggi di antara tempat makan terjangkau lainnya di Paris. Duck confit disini merupakan yang termurah di Paris, hanya seharga €10,90. Menu yang disajikan juga cukup banyak, anata lain salmon, ayam panggang, dan basil tomato. Kamu juga bisa mendapatkan sebotol wine dengan €14. Selalu ada pilihan bagi semua orang di Bistrot Victoires!

7.L’IÎLOT (MAKANAN LAUT)

L’Îlot merupakan salah satu tempat makan yang murah di Paris untuk menikmati makanan seafood. Di L’Îlot, Anda bisa menikmati makanan laut terbaik seperti sea urchin, kerang, whelsk, kepiting, dan tentunya tiram dengan harga terjangkau. 12 kerang tiram bisa Anda dapatkan dengan €18. Anda juga memiliki pilihan seafood platter seharga €55 dengan tiram, kepiting, udang, dan langoustine. L’Îlot selalu mendapatkan ulasan memuaskan karena hidangannya yang lezat dengan harga terjangkau.

8.TROIS FOIS PLUS DE PIMENT (SZECHUAN)

Bila Anda merindukan makanan pedas, datanglah ke Trois Plus de Piment. Restoran yang mempunyai arti nama “tiga kali lebih banyak cabai” lokasinya tidak jauh dari Le Marai yang begitu terkenal dengan menu mie pedasnya dan sajian dumpling yang lezat. Makanan vegetarian juga tersedia.

9.BAIETA*

Restoran yang satu ini adalah salah satu merupakan yang termurah di Paris dan memiliki bintang Michelin. Baieta diartikan sebagai “cium” di dalam dialek Prancis Selatan, yang menyediakan makanan Mediterania yang spesial. Julia Sedefdjian yang menjadi kepala koki di restoran ini telah menerima bintang Michelin dalam sejarah Prancis. Julia memulai karirnya sejak berusia 18 tahun dan mendapatkan bintang pertamanya pada usia 21 tahun. Pesan meja di restorannya dan cobalah makanan lezat dari selatan Prancis hanya dengan €29 untuk makan siang.

Destinasi Wisata Di Perancis Selatan

Destinasi Wisata Di Perancis Selatan – Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali ketika mendengar Paris? Menara Eiffel? Atau pusat fashion dunia?

Dijuluki sebagai kota romantis di dunia, Paris menjadi salah satu kota yang tak boleh terlewatkan saat berlibur ke Eropa. Banyak orang yang sengaja datang ke sana untuk membuktikan sendiri romantisme Paris. idnslot

Prancis menjadi negara yang seolah tidak boleh terlewatkan ketika para pelancong mengunjungi benua Eropa. Hadirnya lokasi wisata ikonik seperti Menara Eiffel, Disneyland Paris, hingga gereja Notre Dame de Fourviere di Lyon serta bentuk bangunannya yang klasik seolah memiliki magnet tersendiri dalam menarik turis mancanegara untuk datang ke Prancis. https://www.mrchensjackson.com/

Namun jika kamu berlibur ke Prancis, ketahuilah bahwa Paris bukanlah satu-satunya kota romantis di sana. Masih ada beberapa tempat lainnya yang tak kalah indah dan cocok sebagai destinasi berlibur, baik dengan keluarga, sahabat, maupun dengan pasangan.

Salah satunya adalah daerah selatan Prancis seperti Cote d’Azur dan wilayah Provence. Di sini terdapat beberapa kota yang menawarkan pesona alam yang mempesona di siang hari serta romantis di malam hari lengkap dengan lampu-lampu kota yang menghiasi sudut jalanan. Berikut 5 kota yang bisa kamu kunjungi jika tengah berkunjung ke Prancis Selatan. Di mana saja?

1. Cannes

Destinasi Wisata Di Perancis Selatan

Kota ini merupakan kota yang cukup populer di kalangan turis mancanegara. Tak heran, Cannes menjadi tempat digelarnya ajang tahunan Cannes Film Festival.

Saat berkunjung ke sini, jangan lupa mampir ke The Promenade de la Croisette atau Boulevard de la Croisette. The Promenade adalah jalanan di Cannes sepanjang 2km yang berbatasan langsung dengan Laut Mediterania. Di sini juga banyak terdapat jejeran butik ternama seperti Prada, Gucci, Hermes, Longchamps dan lain-lain.

Ada pula Place Massena yang merupakan alun-alun kota Cannes. Di sini sering digelar acara seperti konser atau festival musim panas seperti Corso Carnavalesque setiap Februari.

2. Luberon

Destinasi Wisata Di Perancis Selatan

Luberon menjadi salah satu tujuan favorit bagi para warga Inggris dan Amerika. Tak heran, kota ini menawarkan pemandangan indah tak biasa yang terdiri dari jejeran vila-vila kecil yang sangat tertata rapi dan tetapi terjaga keasliannya. Beberapa di antaranya adalah Loumarin dan Gordes yang sangat indah pada malam hari.

“Luberon cocok untuk pasangan dan keluarga yang ingin menikmati liburan dengan suasana sepi dan rileks. Setiap hotel di sini sengaja didesain untuk menampung tidak lebih dari 50 orang sehingga tidak terlalu ramai,” tutur Franck Delahaye selaku direktur dari Luberon Coeur de Provence saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) di Mandarin Oriental Jakarta Pusat, Kamis, (12/10).

Salah satu hal menarik yang bisa kamu lakukan di Luberon adalah mengunjungi hamparan kebun Lavender yang mekar hanya dua bulan setiap tahunnya, yakni Juni dan Juli. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Lavender Museum (Musee de la Lavande) dan bisa membeli produk kecantikan atau parfum yang semuanya terbuat dari bunga lavender.

3. Saint-Tropez

Saint-Tropez berlokasi di Provence, salah satu wilayah lain di Prancis Selatan. Sejatinya, kota ini merupakan perpaduan antara kehidupan tradisional dan modern yang dikemas dengan rasa khas Prancis.

Salah satu destinasi paling populer di sini adalah kuliner khas Mediterania dengan cita rasa tradisional. Selain kulinernya, Saint-Tropez juga menawarkan beragam jenis wine yang merupakan satu dari industri utama di sini. Kamu juga bisa berkunjung ke kebun anggur sekaligus mencicipi wine yang dibuat oleh warga lokal Saint-Tropez.

4. Marseille

Kota Marseille adalah kota terbesar kedua setelah Paris. Meski letaknya berada di bagian bawah selatan Prancis, Marseille menjadi kota metropolitan ketiga terbesar setelah Paris dan Lyon.

Di sini ada banyak museum, taman, area umum, dan galeri seni yang bisa kamu kunjungi. Salah satu museum yang terkenal di sini adalah The Musée des Civilisations de l’Europe et de la Méditerranée (MuCEM) dan Villa Méditerranée yang diresmikan pada 2013 silam.

Jika berbicara tentang kuliner, Marseille juga punya kuliner khas yang bisa kamu cicipi. Bouillabaisse namanya. Bouillabaisse adalah hidangan seafood yang terdiri dari tiga ikan segar, kerang, kepiting yang dicampur dengan kentang serta sayuran. Biasanya, Bouillabaisse disajikan di atas piring dengan kuah kaldu terpisah.

5. Nice

Kamu berencana bulan madu ke Prancis? Tak ada salahnya berkunjung ke Nice. Di sini terdapat pasar bunga yang terletak di Cours Saleya, jantung kota Nice. Begitu tiba di sini, kamu akan disambut oleh puluhan jenis bunga dengan aroma khas yang sangat memanjakan indera penciumanmu. Uniknya, pasar bunga di sini juga menawarkan buah-buahan, sayuran, dan sabun yang sengaja dibentuk bunga.

Di sekitar pasar bunga, terdapat gedung-gedung yang sengaja dicat dengan warna terang untuk menarik perhatian para pengunjung. Sangat Instagramable!

6. The Catacombs

Paris ternyata tak hanya menyimpan suasana romansa dan cinta. Ada satu hal yang mungkin kamu belum pernah dengar. Salah satunya soal kuburan bawah tanah yang ada di jalan Palais de Chaillot.

Catacombs, nama pemakaman misterius berbentuk lorong bawah tanah yang panjangnya mencapai 322 kilometer. Pemakaman ini menyuguhkan pemandangan tengkorak manusia yang disusun secara rapi.

Cerita bermula pada abad kelima ketika sebuah pemakaman bernama Saints-Innocents, tidak bisa lagi menampung jenazah yang dikuburkan di kota tersebut. Mayat-mayat yang dikuburkan, justru menimbulkan masalah baru. Setelah mengalami pembusukan, mayat-mayat itu mencemari air sumur dan menjadi sarang penyakit. Akhirnya pemerintah menghentikan menguburkan jenazah di tanah itu.

Saat itu, Catacombs yang merupakan bekas sebuah tambang di bawah tanah yang dahulu digunakan untuk mengambil keperluan bahan kebutuhan pembangunan kota Paris, menjadi solusi satu-satunya.

Akhirnya pemerintah memutuskan untuk memindahkan tengkorak yang berada di pemakaman Saints-Innocent ke lorong bawah tanah di Catacombs.

Dengan pertimbangan perbedaan suhu udara, akhirnya hanya mayat yang telah berubah menjadi tengkorak yang dipindahkan ke lorong tersebut, agar bertahan lama.

Kemudian pada abad ke-19, Catacombs dibuka sebagai tempat wisata dan menjadi ‘rumah’ bagi enam juta warga Paris yang sudah meninggal.

Tengkorak yang berada di sana ditata dengan rapi dan dibersihkan.

Karena panjangnya hingga ratusan kilometer, pengunjung tidak disarankan datang tanpa didampingi tour guide. Ini karena lorong Catacombs berbentuk bak labirin yang tak memiliki cahaya sedikitpun karena lokasinya yang berada di bawah tanah.

Kamu tidak akan menemukan toilet, pintu darurat, atau vending machine di dalam tempat wisata ini. Pemerintah setempat kemudian membuat larangan untuk mendirikan bangunan gedung-gedung tinggi di wilayah itu. Karena dikhawatirkan dengan adanya gedung-gedung tinggi, secara tak langsung akan merusak atap-atap langit dari lorong Catacombs.

Pilihan lainnya, kamu bisa melihat indahnya matahari terbenam dari Castle Hill. Di sinilah kamu bisa menikmati seluruh pemandangan kota Nice dari atas. Romantis bukan?

Berwisata Di Wilayah Provence

Berwisata Di Wilayah Provence – Ketika mendengar kata Prancis, pasti kamu akan langsung teringat dengan berbagai atraksi menarik di Paris, seperti Louvre, Eiffel, atau Arc de Triomphe. Tapi tahukah kamu kalau Prancis menyimpan tempat menarik lainnya yang tidak kalah indah dengan Paris, tepatnya di wilayah Provence?

Provence adalah sebuah provinsi yang terletak di tenggara negara Prancis, yang berbatasan dengan Laut Tengah dan Italia. Negara yang dikenal sebagai kota penghasil parfum terbaik di Prancis ini punya hamparan ladang lavender, museum, wisata alam, hingga tempat-tempat bersejarah. idn slot

Lalu, apa lagi wisata yang di tawarkan Provence? Berikut delapan wisata di Provence yang dirangkum untuk kamu:

1. Biara Notre-Dame de Senanque

Berwisata Di Wilayah Provence

Notre-Dame de Senanque adalah sebuah biara tua Cistercian yang berada dekat desa Gordes. Didirikan pada tahun 1148, biara ini sempat dihancurkan pada masa Perang Agama. www.benchwarmerscoffee.com

Bangunan yang tua dan dihias dengan hamparan lavender itu seperti menjadi ikon provinsi Provence. Datanglah pada awal musim panas, karena pada masa itu, bunga lavender sedang bermekaran dengan indahnya.

2. Taman Nasional Calanques

Berwisata Di Wilayah Provence

Taman Nasional Calanques yang berada di Marseille ini dapat dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari  berenang, trekking, kayaking, hingga snorkeling. Hal ini karena seperenam dari daerahnya adalah daratan dan sisanya adalah lautan yang dilindungi. 

Diresmikan pada 2012, taman nasional ini memiliki berbagai fauna, seperti kelelawar, lumba-lumba, penyu, paus sirip, kadal, dan tokek.

3. Museum MUCEM dan the Fort Saint-Jean

Museum of European and Mediterranean (MUCEM) merupakan museum nasional pertama yang didedikasikan untuk peradaban besar zaman Mediterania di abad ke-21.

Dibuat oleh seorang arsitek asal Aljazair bernama Rudy Ricciotti, berkunjung ke museum ini membuatmu bukan hanya bisa menikmati setiap karyanya yang indah, tetapi juga menyaksikan pemandangan menakjubkan dari benteng tua Saint-Jean yang berada tepat di seberang museum.

Tak hanya bisa dinikmati dari kejauhan, kamu bahkan bisa sekaligus mengunjungi benteng bersejarah ini karena dihubungkan oleh sebuah jalan. Untuk berkunjung ke MUCEM, kamu tidak dipungut biaya alias gratis

4. Museum Parfum Internasional, Parfumerie Fragonard

Museum ini adalah pabrik parfum tradisional di Grasse. Bukan hanya bisa melihat koleksi parfumnya, berkunjung ke sini memberikan kamu pengalaman melihat proses pembuatan parfum secara tradisional dan alat-alat tradisional yang digunakan untuk menyuling parfumnya.

Kamu juga bisa membuat parfum sendiri. Cukup mengeluarkan 650 euro atau setara dengan Rp 1 juta, kamu bisa membuat parfum dengan aroma yang diinginkan.

5.  Verdon Gorge dan Lac Sainte-Croix

Verdon Gorge adalah sebuah sungai yang berada di ngarai Grand Canyon du Verdon yang muara akhirnya adalah di danau buatan Sainte-Croix. Danau ini adalah danau terbesar di Sungai Verdon.

Bermuara sejauh 25 kilometer, kedalaman sungai mampu mencapai 700 meter. Banyak hal yang bisa kamu rasakan saat berlibur ke tempat ini. Selain kayaking, kamu juga dapat memanjat pegunungan yang berada di sisi kiri-kanannya dan berpiknik di daerah ini.

6.  Kota Aix-en-Provence

Dikenal sebagai ‘Kota Ribuan Air Mancur’, kota kecil yang merupakan salah satu kota terkaya di Prancis itu dihiasi banyak air mancur di setiap sisinya, bahkan di perempatan jalan atau bundaran kotanya.

7.  Pegunungan Sainte-Victoire

Pecinta adrenalin dan ketinggian wajib menguji adrenalin di Pegunungan Sainte-Victoire. Pasalnya, pegunungan setinggi 1.011 meter yang berada dekat Aix-en-Provence ini menawarkan trek yang sulit untuk didaki, karena bentuk batuannya yang besar dan tajam.

Gunung yang kerap menjadi inspirasi bagi seniman revolusioner Paul Cezanne ini bukan hanya indah karena dikelilingi Provence, tetapi juga karena puncaknya menjadi saksi peperangan di masa lampau.

8. Beffroi de Lille, Menara Lonceng di Prancis yang Jadi Warisan UNESCO

Prancis selalu menyajikan beragam macam tempat wisata yang mampu menarik minat wisatawan di mancanegara. Salah satunya berada Lille, kota metropolitan terbesar keempat di Prancis itu memiliki sebuah menara lonceng yang menjadi situs warisan dunia. Dikenal sebagai Beffroi de Lille, menara ini terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO sejak 2002. Beffroi atau Belfry merupakan menara lonceng yang berfungsi memberikan pengumuman lewat denting bunyi lonceng.

Berlokasi di Place Roger Salengro, 59000 Lille, Perancis, Beffroi de Lille yang memiliki ketinggian 104 meter dan juga memberikan kesempatan bagi pengunjungnya untuk melihat kota Lille 360 derajat dari atas. Untuk mendapatkan pemandangan 360 derajat ini, pengunjung harus menaiki mount lift atau mendaki ke atas menara tempat lonceng digantung setelah menaiki 100 anak tangga pertama.

Beffroi de Lille untuk saat ini tidak menyediakan jalur prioritas, sehingga tidak memungkinkan untuk dikunjungi oleh pengunjung disabilitas. Jika hari sedang cerah, bukan hanya melihat kota Lille, kamu juga dapat melihat lembah Lys dan Pegunungan Flanders. Kota Lille berada di sebelah utara Prancis di wilayah Nord Pas de Calais yang juga berdekatan dengan perbatasan Belgia. 

Menara ini menjadi atraksi utama di kota Lille. Buka setiap hari dari jam 10.00 hingga 13.00 waktu setempat dan dilanjutkan lagi pada pukul 14.00 hingga 17.30 waktu setempat. Sayangnya, menara Beffroi akan ditutup pada tanggal 1 Januari, 1 Mei dan 25 Desember. Terkadang karena kondisi cuaca, Beffroi bisa saja ditutup untuk menghindarkan pengunjung dari kondisi yang tidak menguntungkan.

Untuk mengunjungi menara ini, pengunjung perlu membayar biaya sebesar 7,50 Euro atau setara dengan Rp 127 ribu. Jika memesan secara online, pengunjung hanya membayar 6 Euro atau setara dengan Rp 102 ribu, untuk anak berusia dibawah 6 tahun tidak dikenakan biaya. Pada satu hari di setiap bulan, Beffroi dapat dikunjungi tanpa perlu membayar alias gratis tanpa reservasi, untuk kunjungan individual.

Melalui website resminya lille office de tourisme et des congres, kamu juga bisa menyewa teropong, tablet, atau perangkat penyedia panduan audio dan virtual interaktif yang akan menjelaskan Beffroi dengan jelas. Pemesanan online tidak dapat dilakukan kurang dari 24 jam. Jika ingin membeli tiket kurang dari 24 jam, pengunjung harus membelinya langsung di Beffroi de Lille.

Menariknya, menara Beffroi merupakan menara dari Hotel de Lille. Hotel yang terhubung dengan balai kota ini terinspirasi dari rumah bergaya art deco dan neo-Flemish yang berbentuk segitiga, yang dibangun selama delapan tahun sejak 1924-1932 oleh seorang arsitek bernama Emile Dubuisson.

Menara loncengnya sendiri berdiri setinggi 75 meter, yang dibangun dengan gaya High-Gothic. Bentuk ini membuat kawasan hotel seperti ansambel yang dibangun dengan menggunakan batu bata dan perunggu.

Karena alasan ketersediaan lahan, bangunan hotel dan menara dibangun di distrik tua Saint-Sauver. Diresmikan pada 1932, bangunan ini menjadi salah satu menara lonceng yang dibangun pada masa antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Museum Gratis Tercantik di Paris

Museum Gratis Tercantik di Paris – Paris selain diberikan julukan sebagai kota dengan nuansa yang romantis dengan bangunan menara Eiffel yang begitu terkenal, Perancis ini juga dikenal dengan berbagai macam museum bersejarahnya. Dengan segala peninggalan karya seni yang berharga itu, Paris menjadi salah satu ibu kota peradaban Barat yang indah sekaligus intelektual.

Yang menjadi kabar gembiranya adalah kamu dapat mengunjungi dan juga meraasakan nuansa keindahannya karena bangunan arsitektur museum tanpa biaya masuk alias gratis. Syaratnya, kamu harus tahu jadwal pendaftaran dan kapan harus pergi. Cek di sini, yuk! slot online indonesia

1. Musee de L’Orangerie atau Museum Orangeri

Lukisan karyanya dipamerkan dalam ruang indah yang diterangi oleh pencahayaan alami. Sang seniman ingin agar karya-karyanya ditampilkan berdampingan supaya pengunjung bisa menikmati keindahannya hingga lupa kepenatan dunia. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Museum yang diberikan julukan sebagai Kapel Impresionisme Sistine ini dilengkapi juga dengan koleksi karya-karya Renoir, Picasso, Matisse, Gauguin, dan seniman tersohor lain-lain. Kamu dapat mengunjungi museum ini dihari Minggu Pertama pada setiap awal bulan agar mendapatkan tiket masuk gratis.

2. Le Petit Palais

Museum megah ini dibangun pada tahun 1900 sebagai tempat untuk diadakannya Pameran Universal. Di sini kamu bisa menemukan karya seni dari zaman Yunani kuno hingga Perang Dunia I.

Arsitektur museumnya sendiri bak istana kerajaan yang indah dengan mural dekoratif, lantai mosaik, patung plester dan elemen desain indah lainnya.

Di dalamnya banyak disuguhkan mahakarya Monet, Renoir, Toulouse-Lautrec, dan seniman lain yang berdampingan dengan karya-karya kuno di abad pertengahan. Semua koleksinya bisa kamu nikmati secara gratis.

3. Musee d’Orsay atau Museum Orsay

Museum yang memiliki desain bangunan yang mewah ini juga selalu memberikan tiket masuk gratisnya tetapi hanya pada hari Minggu pertama di setiap bulan. Bangunan artistik ini didirikan pada tahun 1900 yang telah dikenal secara internasional dikarenakan koleksi seni impresionisnya yang sangat indah. Kamu juga dapat menemukan koleksi karya sejarah dari tahun 1848 sampai 1914 di museum ini. Karya-karya yang dipajang juga beragam. Ada yang berupa foto, patung, gambar arsitektur dan dekoratif, lukisan karya Gauguin, Renoir dan seniman lainnya. Lengkap banget, kan?

4. Museum Louvre

Museum bersejarah satu ini juga gak memungut biaya pada pengunjung asalkan datang pada hari Minggu pertama setiap bulan dari mulai 1 Oktober sampai 31 Maret. Didalamnya kamu bisa menjelajahi harta karun Louvre yang diisi dengan koleksi dari zaman kuno hingga pertengahan abad ke-19.

Ada maha karya Mona Lisa, Venus de Milo, dan Victory of Samothrace yang sayang banget untuk dilewatkan. Karena kekayaan sejarah inilah yang membuat Louvre tercatat sebagai museum seni paling banyak dikunjungi di dunia.

5. Museum Parfum Fragonard

Tidak hanya memberikan karya seni, di Paris ini juga terdapat mueum yang secara khusus menyediakan aroma parfum Perancis yang sangat harum dan begitu memikat. Di musuem ini juga kamu dapat mempelajari rahasia mengenai pembuatan parfum yang bagus, disertai dengan tiket masuk dan tur pemandunya yang gratis seratus persen.

Koleksi wadah parfum juga menjadi daya tarik tersendiri, dari mulai yang berbentuk pot kohl Mesir hingga botol Faberge yang elegan. Temukan saja aroma parfum yang kamu suka untuk dibawa pulang. Tapi kalau yang ini harus bayar, ya! Selain parfum, toko museum ini juga menjual sabun, lilin, diffuser dan banyak lagi.

6. Museum d’Art Moderne

Jika kamu ingin mengunjungi museum yang satu ini, kamu dapat masuk tanpa biaya di hari Minggu pertama pada setiap bulannya. Museum ini termasuk ke dalam musseum seni modern. Museum yang dimiliki oleh negara ini berlokasi di Pompidou Centre yang menampilkan karya-karyanya dari Warhol, Ernst dan juga seniman abad ke 20 dan ke 21 lainnya. Jika kamu ingin berjalan-jalan ke Menara Eiffel ,kamu dapat coba mengunjungi ke mseum dikarenakan bangunannya yang terletak di antara Menara Eiffel dan Champs-Elysee.

Museum ini menjadi salah satu koleksi terbesar seni modern dan kontemporer di Perancis, lho! Lengkap pula dengan karya Picasso, Matisse, dan berbagai seniman kontemporer internasional lainnya. Keren banget, kan?

7. Musee des Arts et Metiers atau Museum Seni dan Kerajinan

Untuk kamu yang menginginkan berwisata tetapi tetap ingin menambah wawasan, museum yang satu ini sangat wajib untuk kamu masukkan ke dalam list wisatamu. Disini, kamu bisa menjelajahi berbagai suguhan ilmu dari mulai sains, komunikasi, transportasi, bahan, konstruksi, energi, atau mekanik.

Museum Seni dan Kerajinan yang didirikan pada tahun 1794 ini berisi lebih dari 80.000 benda dan 15.000 gambar yang termasuk koleksi bertema teknis dan industri. Bahkan, beberapa koleksi adalah yang tertua di dunia.

Kunjungan gratis bisa kamu dapat pada hari Minggu pertama setiap bulan atau setelah jam 6 sore pada hari Kamis.

8 Museum of Cluny

Mengunjungi museum satu ini, kamu bakal dibawa kembali pada sejarah masa lalu karena beragam suguhan karya seni dari zaman kuno hingga era Renaisans tersimpan didalamnya. Dulunya, museum Nasional ini adalah rumah Abad Pertengahan yang dikenal sebagai The Lady and the Unicorn.

Kamu bisa dapat tiket masuk gratis pada hari Minggu pertama setiap bulan. Tapi verifikasi dulu apakah museum dibuka sebelum kamu pergi, sebab saat ini museum ditutup sementara untuk konstruksi hingga Juli 2018.

9. Musee de la Vie Romantique atau Museum Kehidupan Romantis

Kota Paris yang romantis tentunya semakin lengkap dengan kehadiran museum satu ini. Musée de la Vie Romantique adalah rumah kecil yang pernah dimiliki oleh seniman Romantis Ary Scheffer. Dahulu, Scheffer menghibur novelis George Sand di sini, bersama dengan Chopin, Charles Dickens, dan tokoh-tokoh penting lainnya pada tahun 1800-an.

Lukisan-lukisan Scheffer dan karya-karya lain dari periode Romantik dipamerkan di museum ini. Kamu bisa melihat semua koleksinya dengan gratis. Karena saat ini museum sedang mengalami renovasi, pastikan kamu verifikasi dulu sebelum mengunjunginya.

10. Museum Bourdelle

Kamu dapat memasuki museum ini juga secara gratis. Kamu dapat melihat berbagai macam koleksi yang begitu menakjubkan di museum ini. Dahulunya museum ini merupakan suatu rumah dan juga studio pematung Perancis terkenal bernama Antonio Bourdelle, murid Rodin’s.

Beberapa gips raksasa ditampilkan di Aula Besar museum. Di museum ini kamu juga bakal menemukan potongan-potongan dari ruang angkasa yang bikin takjub dan melihat bagaimana mitologi Yunani kuno menginspirasi karya Bourdelle. Koleksi foto dan karya-karya seniman lain juga ikut melengkapi museum ini.

Itulah beberapa museum yang sangat cantik, yang dapat kamu kunjungi di Paris tanpa menggunakan biaya masuk alias gratis. Gak cuma manjain mata, kamu juga dapat pengalaman dan wawasan tentang sejarah masa lampau.