Destinasi Wisata Di Perancis Selatan

Destinasi Wisata Di Perancis Selatan – Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali ketika mendengar Paris? Menara Eiffel? Atau pusat fashion dunia?

Dijuluki sebagai kota romantis di dunia, Paris menjadi salah satu kota yang tak boleh terlewatkan saat berlibur ke Eropa. Banyak orang yang sengaja datang ke sana untuk membuktikan sendiri romantisme Paris. idnslot

Prancis menjadi negara yang seolah tidak boleh terlewatkan ketika para pelancong mengunjungi benua Eropa. Hadirnya lokasi wisata ikonik seperti Menara Eiffel, Disneyland Paris, hingga gereja Notre Dame de Fourviere di Lyon serta bentuk bangunannya yang klasik seolah memiliki magnet tersendiri dalam menarik turis mancanegara untuk datang ke Prancis. https://www.mrchensjackson.com/

Namun jika kamu berlibur ke Prancis, ketahuilah bahwa Paris bukanlah satu-satunya kota romantis di sana. Masih ada beberapa tempat lainnya yang tak kalah indah dan cocok sebagai destinasi berlibur, baik dengan keluarga, sahabat, maupun dengan pasangan.

Salah satunya adalah daerah selatan Prancis seperti Cote d’Azur dan wilayah Provence. Di sini terdapat beberapa kota yang menawarkan pesona alam yang mempesona di siang hari serta romantis di malam hari lengkap dengan lampu-lampu kota yang menghiasi sudut jalanan. Berikut 5 kota yang bisa kamu kunjungi jika tengah berkunjung ke Prancis Selatan. Di mana saja?

1. Cannes

Destinasi Wisata Di Perancis Selatan

Kota ini merupakan kota yang cukup populer di kalangan turis mancanegara. Tak heran, Cannes menjadi tempat digelarnya ajang tahunan Cannes Film Festival.

Saat berkunjung ke sini, jangan lupa mampir ke The Promenade de la Croisette atau Boulevard de la Croisette. The Promenade adalah jalanan di Cannes sepanjang 2km yang berbatasan langsung dengan Laut Mediterania. Di sini juga banyak terdapat jejeran butik ternama seperti Prada, Gucci, Hermes, Longchamps dan lain-lain.

Ada pula Place Massena yang merupakan alun-alun kota Cannes. Di sini sering digelar acara seperti konser atau festival musim panas seperti Corso Carnavalesque setiap Februari.

2. Luberon

Destinasi Wisata Di Perancis Selatan

Luberon menjadi salah satu tujuan favorit bagi para warga Inggris dan Amerika. Tak heran, kota ini menawarkan pemandangan indah tak biasa yang terdiri dari jejeran vila-vila kecil yang sangat tertata rapi dan tetapi terjaga keasliannya. Beberapa di antaranya adalah Loumarin dan Gordes yang sangat indah pada malam hari.

“Luberon cocok untuk pasangan dan keluarga yang ingin menikmati liburan dengan suasana sepi dan rileks. Setiap hotel di sini sengaja didesain untuk menampung tidak lebih dari 50 orang sehingga tidak terlalu ramai,” tutur Franck Delahaye selaku direktur dari Luberon Coeur de Provence saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) di Mandarin Oriental Jakarta Pusat, Kamis, (12/10).

Salah satu hal menarik yang bisa kamu lakukan di Luberon adalah mengunjungi hamparan kebun Lavender yang mekar hanya dua bulan setiap tahunnya, yakni Juni dan Juli. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Lavender Museum (Musee de la Lavande) dan bisa membeli produk kecantikan atau parfum yang semuanya terbuat dari bunga lavender.

3. Saint-Tropez

Saint-Tropez berlokasi di Provence, salah satu wilayah lain di Prancis Selatan. Sejatinya, kota ini merupakan perpaduan antara kehidupan tradisional dan modern yang dikemas dengan rasa khas Prancis.

Salah satu destinasi paling populer di sini adalah kuliner khas Mediterania dengan cita rasa tradisional. Selain kulinernya, Saint-Tropez juga menawarkan beragam jenis wine yang merupakan satu dari industri utama di sini. Kamu juga bisa berkunjung ke kebun anggur sekaligus mencicipi wine yang dibuat oleh warga lokal Saint-Tropez.

4. Marseille

Kota Marseille adalah kota terbesar kedua setelah Paris. Meski letaknya berada di bagian bawah selatan Prancis, Marseille menjadi kota metropolitan ketiga terbesar setelah Paris dan Lyon.

Di sini ada banyak museum, taman, area umum, dan galeri seni yang bisa kamu kunjungi. Salah satu museum yang terkenal di sini adalah The Musée des Civilisations de l’Europe et de la Méditerranée (MuCEM) dan Villa Méditerranée yang diresmikan pada 2013 silam.

Jika berbicara tentang kuliner, Marseille juga punya kuliner khas yang bisa kamu cicipi. Bouillabaisse namanya. Bouillabaisse adalah hidangan seafood yang terdiri dari tiga ikan segar, kerang, kepiting yang dicampur dengan kentang serta sayuran. Biasanya, Bouillabaisse disajikan di atas piring dengan kuah kaldu terpisah.

5. Nice

Kamu berencana bulan madu ke Prancis? Tak ada salahnya berkunjung ke Nice. Di sini terdapat pasar bunga yang terletak di Cours Saleya, jantung kota Nice. Begitu tiba di sini, kamu akan disambut oleh puluhan jenis bunga dengan aroma khas yang sangat memanjakan indera penciumanmu. Uniknya, pasar bunga di sini juga menawarkan buah-buahan, sayuran, dan sabun yang sengaja dibentuk bunga.

Di sekitar pasar bunga, terdapat gedung-gedung yang sengaja dicat dengan warna terang untuk menarik perhatian para pengunjung. Sangat Instagramable!

6. The Catacombs

Paris ternyata tak hanya menyimpan suasana romansa dan cinta. Ada satu hal yang mungkin kamu belum pernah dengar. Salah satunya soal kuburan bawah tanah yang ada di jalan Palais de Chaillot.

Catacombs, nama pemakaman misterius berbentuk lorong bawah tanah yang panjangnya mencapai 322 kilometer. Pemakaman ini menyuguhkan pemandangan tengkorak manusia yang disusun secara rapi.

Cerita bermula pada abad kelima ketika sebuah pemakaman bernama Saints-Innocents, tidak bisa lagi menampung jenazah yang dikuburkan di kota tersebut. Mayat-mayat yang dikuburkan, justru menimbulkan masalah baru. Setelah mengalami pembusukan, mayat-mayat itu mencemari air sumur dan menjadi sarang penyakit. Akhirnya pemerintah menghentikan menguburkan jenazah di tanah itu.

Saat itu, Catacombs yang merupakan bekas sebuah tambang di bawah tanah yang dahulu digunakan untuk mengambil keperluan bahan kebutuhan pembangunan kota Paris, menjadi solusi satu-satunya.

Akhirnya pemerintah memutuskan untuk memindahkan tengkorak yang berada di pemakaman Saints-Innocent ke lorong bawah tanah di Catacombs.

Dengan pertimbangan perbedaan suhu udara, akhirnya hanya mayat yang telah berubah menjadi tengkorak yang dipindahkan ke lorong tersebut, agar bertahan lama.

Kemudian pada abad ke-19, Catacombs dibuka sebagai tempat wisata dan menjadi ‘rumah’ bagi enam juta warga Paris yang sudah meninggal.

Tengkorak yang berada di sana ditata dengan rapi dan dibersihkan.

Karena panjangnya hingga ratusan kilometer, pengunjung tidak disarankan datang tanpa didampingi tour guide. Ini karena lorong Catacombs berbentuk bak labirin yang tak memiliki cahaya sedikitpun karena lokasinya yang berada di bawah tanah.

Kamu tidak akan menemukan toilet, pintu darurat, atau vending machine di dalam tempat wisata ini. Pemerintah setempat kemudian membuat larangan untuk mendirikan bangunan gedung-gedung tinggi di wilayah itu. Karena dikhawatirkan dengan adanya gedung-gedung tinggi, secara tak langsung akan merusak atap-atap langit dari lorong Catacombs.

Pilihan lainnya, kamu bisa melihat indahnya matahari terbenam dari Castle Hill. Di sinilah kamu bisa menikmati seluruh pemandangan kota Nice dari atas. Romantis bukan?